bff

sekarang artinya

blackberry fields forever

selamat datang  di Jakarta, bung dan nona

taktis dan modern itu perlu

jakarta tentunya, februari 2009

10 thoughts on “bff”

  1. walau kadang orang pake BB ngga sesuai dengan fungsinya :)
    soo indonesia, mirip dengan fenomena nokia communicator dulu.. well i am indonesian, hehe..

  2. iyaaa. lengkap dengan cover warna-warni ala kondom itu, hahaha.

    gw waktu ke jawa kemarin, tinggal di SALATIGA (baca: kota kecil), di WISMA (baca: penginapan murah yang semalemnya gak sampe 100ribu). Pagi-pagi, kedengeran ringtone yang berasa familiar. Ada bapak2 lagi asik bertelepon ria pake BB. Dan gw jadi bertanya2, ini sebenernya apa bedanya penduduk kota kecil sama metropolitan sih? ;-D

  3. @ enya : mungkin bukan nggak sesuai, tapi nggak maksimal. hehehe. ga ada yang jelek atau bagus di kasus ini. setiap orang boleh punya alasan apapun untuk membeli apapun selama mereka mampu membelinya. hehehe

    @JJ : wah, di Salatiga pun sudah tersebar BB, Jen? Nice..menyenangkan mungkin bisa terhubung dengan dunia sembari menikmati angin sejuk Salatiga dan secangkir teh hangat ;)

  4. Well.. Hem.. hehe.. jd spicles gini aku. Pernah aku ada di pancious Pacific place, dan di sampingku ada rahmat witoelar. Dia pencet2 blackberry, sedangkan aku tusuk2 pancake blueberry dengan tatapan iri.. ahoy..

  5. haha.. plesetan strawberry fields forever… nice :)
    yaahh.. begitulah.. orang masih suka bingung membedakan antara keinginan sama kebutuhan. dan kalo batasnya tipis bgt antara keinginan dan kebutuhan, ya tetap ditabrak juga. beli dulu, sesal kemudian.
    (masa sih menyesal krn punya BB?) :)

  6. sebenarnya plesetan ‘strawberry fields forever’ sekaligus istilah BFF yang biasa punay kepanjangan ‘best friends forever’ ;)
    ya, tak apa lah kalo memang ingin asalkan mampu.hehe

Leave a comment